Kamis, 29 Maret 2012

penyesalan

hari berganti hari..
waktu berganti waktu..
kejadian semalam terasa sangat menusuk hati..
rasa bersalah pada mama makin maendalam..
raunganku yang seperti setan membuat mama pusing..
semua keluhanku membuat pikiran mama semakin rumit..
maafin aku mama, aku sayang sama mama..
hanya mungkin aku tak sanggup menjelaskan..
bahkan berucap sayang tak mampu ku katakan langsung dihadapmu..
bahkan mengucap "maaf" pun tak sanggup ku ucapkan..
apa yang ku berikan untuk mu mama?
apa yang harus aku berikan?
apa yang harus aku berikan bapak?
maafkan aku..
hanya satu pintaku kepadamu pak, ma..
bukan maksud hatiku untuk membuatmu gundah dan pusing..
yang ku inginkan hanya membuatmu bangga..
bangga dengan aku apa adanya..
bangga bukan karena aku mampu menghafal rangkaian bryophyta..
bangga bukan karena ku mampu menaklukan sin cos tangen..
bangga bukan karena ku mampu memecahkan hukum avogadro..
tapi bangga dengan jalanku..
bangga dengan semua yang ada di diriku..
sungguh mama..kejadian semalam membuatku menyesal selama 27 jam ini..
kebodohanku, kesombonganku, dan keegoisanku mungkin buatmu terluka..
aku belum dewasa maa.. kau tak memahamiku dan aku tak tau bagaimana caranya agar kau paham..
untaian kata ini adalah isi pikiranku..
sungguh, aku tak berdaya tanpamu..
bahkan jika ku mampu menghitung berapa kali bumi berotasi, meski ku mampu mengambil beberapa bintang dilangit..hal itu takkan pernah mampu membalas jasamu..
maafin aku maa..tubuh ini hanya berlumur kesalahan terhadapmu..
bibir ini hanya berlumur keluhan pada mu..
aku tak bersyukur atas apa yang ku punya maa..
sungguh, bapak dan mama lah harta yang paling berharga sampai raga ini tak mampu lagi mendekapmu :)

0 komentar:

Posting Komentar